Penjara Paling Brutal Sepanjang Sejarah Kehidupan Manusia

Penjara Paling Brutal Sepanjang Sejarah Kehidupan Manusia

Penjara dikenal sebagai lapas atau lembaga masyarakat di indonesia yang bertujuan untuk menghukum para narapidana. Penjara merupakan rumah bagi kriminalitas dengan kehidupan dan pergerakan yang terbatas. Hukuman yang diberlakukan tergantung dengan kejahatan yang mereka lakukan. Namun dibeberapa lokasi, dengan alasan memberikan efek jera, beberapa penjara disini malah tidak mengindahkan hak asasi manusia. Kekejaman yang dilakukan sudah tidak bisa ditolerir bahkan sudah tidak seperti perlakuan manusia. Entah itu lokasi yang penuh penyakit, intimidasi, pembunuhan dan lokasi yang sempit membuat beberapa lapas ini dicap sebagai lapas paling mengerikan di dunia. berikut kami urutkan Penjara paling brutal sepanjang sejarah manusia.

Al Bab ISIS Penjara ini dipakai oleh kelompok teroris radikal, ISIS, di Suriah. Semua orang tahu bagaimana kejamya ISIS memperlakukan tahanan perang. Bagian yang paling kejam di penjara ini adalah sebuah ruang yang disebut The Coffin, atau peti mati. Ada beberapa sel, yang lebarnya tak sampai 50 cm. Masuk ke sel ini, tahanan tak bisa melakukan apapun kecuali berdiri sampai lemas. Yang kejam, di sel ini, tahanan baru akan dikeluarkan selama 40 hari. Beberapa tahanan bila sudah dimasukkan ke tempat ini akan melakukan berbagai cara untuk bunuh diri. Yang mengharukan, berdasarkan artikel di Al Arabiya, ditemukan tulisan yang ditulis oleh tahanan di penjara ini, yakni : "Semua pintu di sini ditutup, keculi pintu-Mu ya Allah,"Selain itu ditemukan juga fakta yang sangat mengerikan yang dilakukan militan ISIS terhadap penjara tersebut. mereka menyekap para wanita untuk dijadikan budak nafsunya serta memperlakukan mereka bak binatang. Sungguh terlalu!. Hal ini terkuak saat pasukan Turki menyerbu penjara dan membebaskan para tahanan termasuk tahanan wanita yang telah mengalami siksaan dan pemerkosaan.

Penjara Paling Brutal Sepanjang Sejarah Kehidupan Manusia

Carandiru Prison Mungkin di jaman sekarang, penjara Carandiru yang terletak di Brasil dinobatkan sebagai lapas paling mengerikan di dunia. Rutan ini sangat identik dengan kekerasan yang mematikan, terlebih lagi jika kembali ke insiden 1992. Kala itu terjadi pembantaian yang sangat sadis yang melibatkan polisi setempat. Ratusan korban berjatuhan di antaranya 111 narapidana tewas terbunuh. Tragedi Caradiru bermula dari meletusnya perang antar geng di penjara tersebut, yang melebar hingga melibatkan banyak narapidana.Sebenarnya saat itu banyak napi telah menyerah dengan melemparkan senjata mereka. Namun dijawab polisi dengan menembaki mereka karena telah membuat keonaran. Perlakuan brutal dari pihak kepolisian ini memicu protes dari seluruh dunia, tak terkecuali Amnesty Internasional yang mengkampanyekan penjara tersebut ditutup tahun 2002. Amnesty Internasional melaporkan telah terjadi pelanggaran hak-hak asasi manusia di sana yang tak bisa ditolerir lagi. Kekerasan yang terjadi itu bukan satu-satunya alasan mengapa Carandiru berada di posisi paling mengerikan. Masalah kesehatan pun menjadi hitungan. Penjara ini sangat kumuh, kotor, bau, dan tidak sehat. Bahkan 1 dari 5 narapidana positif HIV. Kondisi menghebohkan ini membuat lapas Carandiru menjadi tempat paling buruk di dunia.

Ancient Rome The Mamertine Bangsa Romawi adalah salah satu bangsa pertama yang menjadikan penjara sebagai hukuman dan mamertine yang dibangun sekitar 640 SM adalah awal dari kekejaman dari praktik ini. Mamertine terletak di dalam sistem saluran pembuangan romawi kuno, yang hanya dapat dijangkau dengan menuruni sebuah lubang di lantai. Dibawah tanah sedalam 3.5 meter terdapat sebuah ruangan setinggi 2 meter, panjang 9 meter dan lebar 6.5 meter yang dipenuhi dengan bau busuk yang menyengat. Umumnya para tahanan yang dikurung di Mamertine adalah orang orang yang menunggu dieksekusi atau bahkan dibiarkan mati kelaparan karena tak terurus. Diujung ruangan terdapat sebuah pintu menuju Cloaca Maxima tempat dimana jasad para tahanan dibuang ke sungai tibet.