Desa Tanpa Laki Laki Hanya Khusus Wanita |
Sebuah desa dibayangan kita adalah sebuah tempat yang sejuk, penuh dengan canda tawa, udara yang segar, dan kehidupan orang orang disana penuh keakraban. Mungkin itulah gambaran sebagian besar orang orang terhadap sebuah desa. Di Dunia ini terdapat bermacam macam desa yang unik dan akan terasa aneh jika kita mengetahui bahwa ternyata di desa tersebut tidak ada laki laki yang hidup di sana. Nah Lo, kenapa bisa? berikut kami terangkan mengapa bisa terjadi seperti itu. Berikut sahabat anehdidunia.com desa unik tanpa pria satupun hanya khusus untuk wanita.
Desa Tanpa Cowok Sakakah Arab Saudi Desa kecil di pinggir Kota Sakakah, Provinsi al-Jawf, barat daya Arab Saudi memang unik karena seluruh penduduknya perempuan. Hanya saja, jangan bayangkan di pemukiman ini perempuan bebas sesuka hati melakukan apa yang mereka mau.Baru-baru ini, pengurus desa itu malah mengeluarkan larangan agar gadis-gadis tidak berpenampilan tomboi. Desa ini memang kebanjiran perempuan dari kota lain di Saudi karena keunikannya yang cuma berisi kaum hawa. Namun, penduduk asli mengaku tidak suka dengan para pendatang membawa budaya asing seperti pakaian yang memperlihatkan aurat serta musik-musik bising.Berkebalikan dari bayangan para feminis, pemukiman itu bukan tempat wanita mencari suaka di Saudi.
Alasan penghuninya cuma kaum hawa, karena ada pemisahan tegas antara hunian laki-laki dan perempuan di wilayah al-Jawf yang sangat puritan dalam beragama.Pengurus desa mengeluarkan ancaman bakal mengusir perempuan di desa itu yang tidak bersikap baik. Sasaran awal mereka adalah gadis berpenampilan seperti lelaki atau tomboi, serta yang memakai pakaian seronok. "Fenomena pendatang itu tidak mencerminkan budaya asli di desa ini. Sehingga perlu bagi kita buat membasminya," seperti tertulis di selebaran pengurus desa.Ke depan, aturan di desa itu bakal semakin tegas. Pengunjung dari luar daerah tidak boleh membawa kamera atau telepon seluler. Bukan hanya gadis tomboi yang dianggap melawan tradisi. Perempuan dengan dandanan 'punk' juga bakal diharamkan.Bahkan, dewan adat lokal di Sakakah bersiap melarang kaum hawa yang nyeleneh itu memasuki sekolah umum atau universitas.
Desa Tanpa Laki Laki Hanya Khusus Wanita |
Desa Tanpa Pria Noiva do Cordeiro Brazil indahnya kota Noiva do Cordeiro memang tak dapat dipungkiri lagi. Bukit-bukit yang terhampar dengan cantiknya, pepohonan yang tinggi serta desiran angin yang sejuk membuat masyarakat tak ingin pergi dari kota yang satu ini. Secara kasatmata, kota ini memang terlihat seperti kota biasa. Namun siapa yang menyangka bahwa kota cantik ini ternyata hanya dihuni oleh wanita saja. Noiva do Cordeiro dihuni oleh kurang lebih 600 orang wanita yang berusia antara 20 hingga 35 tahun. Para pria tentu saja ingin mengunjungi kota ini. Namun tak semudah itu, peraturan ketat pun mereka buat agar para pria tak dapat dengan mudahnya dapat berkunjung ke kota ini.
Sebenarnya, beberapa di antara mereka sudah berkeluarga. Mereka datang ke kota ini hanya untuk bekerja sementara para suami dapat melepaskan rasa kangen hanya di akhir pekan saja. "Kota ini sangat terorganisir sangat baik. Para wanita mampu bekerja dengan sangat baik sehingga kota kami selalu terlihat sejuk dan aman walaupun Anda harus berjalan di malam hari. Dapat dikatakan, para wanita jauh lebih bertanggung jawab dibandingkan kaum pria," ujar Rosalee Fernandes (49) salah seorang penduduk di Noiva do Cordeiro. Para wanita pun saling bahu membahu satu sama lain. Jika terjadi perselisihan, mereka dapat mengatasinya dengan baik. Hidup dengan rukun sangat terlihat dari masyarakat Noiva do Cordeiro.
Kota unik ini mulai didirikan pada akhir abad 19 oleh seorang wanita bernama Maria Senhorinha de Lima. Saat itu, Maria dipaksa menikah oleh orangtuanya dengan seorang pria. Karena dikucilkan akibat dicap sebagai penzina, akhirnya pada tahun 1891 ia pergi ke suatu daerah. Kota yang akhirnya ia beri nama Noiva do Cordeiro ini menjadi tempat tinggal Maria bersama dengan para wanita lajang yang ia rangkul untuk hidup bersamanya. Suatu ketika, ada seorang pria yang menikah dengan salah satu masyarakat Noiva do Cordeiro. Pria tersebut selalu mengatur apa yang harus dilakukan oleh istrinya. Ketika pria itu meninggal, para perempuan di Noiva do Cordeiro memutuskan bahwa mereka tak lagi harus menuruti semua perintah dari pria karena mereka dapat hidup dan membangun kota tanpa bantuan pria.
UNTUK KELANJUTAN NYA SILAHKAN DI KLIK
0 komentar:
Posting Komentar